Senin, 10 Oktober 2016

Perbedaan Virus, Trojan, Worm, Malware dan Spyware

Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi mengenai Perbedaan Virus, Trojan, Worm, Malware dan Spyware. Awalnya saya tidak mengerti apa perbedaan mereka, tapi rasa penasaran untuk mengetahui nya muncul ketika laptop saya sedikit bermasalah dan saya menduga adanya virus berbahaya.


1. Malware
Malware (Malicious software) adalah sebuah software atau kode yang diciptakan seseorang dengan tujuan untuk mengubah data (menghapus, menyembunyikan, dan mencuri), dan menghabiskan sumber daya tanpa seijin pemilik komputer yang tentunya akan merugikan orang lain.
Pada dasarnya malware sangatlah berbahaya karena dapat membuat internet menjadi lambat dan juga dapat mencuri data pribadi kita seperti nomor dan password kartu kredit kita. Selain itu malware juga bisa merusak software dan sistem operasi di laptop kita.

2. Virus
Virus merupakan jenis malware yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri, memanipulasi data, menginveksi, serta mengubah dan merusak progam lain. Virus biasanya menyebar dengan cara menyisipkan program dirinya pada program atau dokumen yang ada dalam komputer.

Sebuah virus biasanya memalsukan virusnya dalam bentuk icon atau ekstensi gambar porno, atau bentuk lain yang dapat menarik perhatian si pemilik komputer untuk melakukan klik sehingga mengaktifkan virus tersebut.

3. Trojan
Trojan adalah sebuah program yang dibuat mirip dengan program komputer yang biasa digunakan yang ketika diinstal komputer dapat mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna komuter tersebut.

4. Worm
Worm ini merupakan salah satu malware yang bisa aktif dengan sendiri nya tanpa proses penginstalan ataupun lainnya. Jika worm ini sudah masuk kedalam satu komputer maka ia akan mudah masuk ke komputer lainnya yang berada dalam satu jaringan tanpa diketahui oleh pemiliknya. Worm memiliki kelemahan yaitu hanya dapat menginfeksi sebuah komputer jika dia menemukan sebuah celah keamanan (vulnerability) sebuah software yang ada di dalam komputer.

5. Spyware
Spyware merupakan jenis virus yang digunai untuk memata-matai komputer korbannya. Spyware ini biasanya digunakan untuk mematai matai profil pengguna komputer.

Itulah beberapa Perbedaan Virus, Trojan, Worm, Malware dan Spyware, semoga bermanfaat.


Continue Reading...

Pengumpulan Data Dengan Beberapa Metode


Mengumpulkan data sangatlah diperlukan jika anda sedang menyelidiki suatu kasus ataupun melakukan penelitian. Ada beberapa cara pengumpulan data yang dapat dilakukan antaranya:


1. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja, yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala yang diselidiki.

Menurut The Goetz and LeCompte (1984) berikut adalah framework observasi:
- Who is present?
- What is their role?
- What is happening? 
- When does the activity occur?
- Where is it happening?
- Why is it happening? 
- How is the activity organized?


2. Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan memberikan pertanyaan kepada narasumber seputar dengan objek yang kita teliti guna mendapatkan informasi dan juga data sesuai dengan yang dibutuhkan.
Dalam memberikan wawancara anda haruslah mengetahui beberapa teknik dalam memberikan pertanyaan yang baik yaitu:

a. Memberikan pertanyaan pendahuluan dan pemanasan
Pertanyaan pendahuluan ini biasanya diawali oleh perkenalan dengan menanyakan hal seputar narasumber ataupun hal hal umum mengenai objek yang akan di teliti. Hal ini berguna agar tidak adanya ketegangan saat wawancara dimulai.

b. Pertanyaan inti
Pada pertanyaan inti anda harus menentukan urutan pertanyaan agar nantinya tidak terjadi perulangan ketika narasumber penjawab pertanyaan.

c. Penutup
Pada bagian penutupan akhiri dengan pertanyaan mudah dan juga ucapan terimakasih.

3. Kuisioner

Kuisioner merupakan suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh responden. Angket ini digunakan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap pertanyaan yang diajukan.

Cara mendorong responden yang baik:
Memastikan tujuan studi jelas
Menjanjikan anonymity
Memastikan kuesioner dirancang dengan baik
Menyediakan versi kuesioner yang lebih ringkas
Jika perlu dikirim lewat pos, sediakan amplop beralamat yang sudah diberi perangko
Tindak lanjuti dengan email, telpon atau surat
Berikan insentif
40% response rate termasuk tinggi, 20% masih dapat diterima



Continue Reading...

Followers

Follow The Author